Kata
falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari
bahasa Arab فلسة, yang juga diambil
dari bahasa Yunani; philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata
majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan
(sophia = “kebijaksanaan”). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta
kebijaksanaan” atau “ilmu”. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda
juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya.
Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut
“filsuf”.
Definisi
kata filsafat bisa dikatakan merupakan sebuah problema falsafi pula. Tetapi
paling tidak bisa dikatakan bahwa “falsafah” itu kira-kira merupakan studi
daripada arti dan berlakunya kepercayaan manusia pada sisi yang paling dasar
dan universal. Studi ini didalami tidak dengan melakukan eksperimen-eksperimen
dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan problem secara persis,
mencari solusi untuk ini, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu dan akhirnya dari proses-proses sebelumnya ini dimasukkan ke
dalam sebuah dialektik. Dialektik ini secara singkat bisa dikatakan merupakan
sebuah bentuk daripada dialog.
Logika
merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat.
Hal ini membuat filasafat sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu bisa
dikatakan banyak menunjukkan segi eksakta, tidak seperti yang diduga banyak
orang.
Cabang-cabang
filsafat
Telah
kita ketahui bahwa filsafat adalah sebagai induk yang mencakup semua ilmu
khusus. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya ilmu-ilmu khusus itu satu
demi satu memisahkan diri dari induknya, filsafat. Mula-mula matematika dan
fisika melepaskan diri, kemudian diikuti oleh ilmu-ilmu lain. Adapun psikologi
baru pada akhir-akhir ini melepaskan diri dari filsafat, bahkan di beberapa
insitut, psikologi masih terpaut dengan filsafat.
Setelah filsafat ditinggalkan oleh
ilmu-ilmu khusus, ternyata ia tidak mati, tetapi hidup dengan corak baru
sebagai ‘ilmu istimewa’ yang memecahkan masalah yang tidak terpecahkan oleh
ilmu-ilmu khusus. Yang menjadi pertanyaan ialah : apa sajakah yang masih
merupakan bagian dari filsafat dalam coraknya yang baru ini? Persoalan ini
membawa kita kepada pembicaraan tentang cabang-cabang filsafat. Ahli
Ahli
filsafat biasanya mempunyai pembagian yang berbeda-beda. Coba perhatikan
sarjana-sarjana filsafat di bawah ini:
1.
H. De Vos menggolongkan filsafat sebagai berikut:
”
metafisika,
”
logika,
”
ajaran tentang ilmu pengetahuan
”
filsafat alam
”
filsafat sejarah
”
etika,
”
estetika, dan
”
antropologi.
2.
Prof. Albuerey Castell membagi masalah-masalah filsafat menjadi enam bagian,
yaitu:
”
masalah teologis
”
masalah metafisika
”
masalah epistomologi
”
masalah etika
”
masalah politik, dan
”
masalah sejarah
3
Dr. Richard H. Popkin dan Dr Avrum Astroll dalam buku mereka, Philosophy Made
Simple, membagi pembahasan mereka ke dalam tujuh bagian, yaitu:
”
Section I Ethics
”
Section II Political Philosophy
”
Section III Metaphysics
”
Section IV Philosophy of Religion
”
Section V Theory of Knowledge
”
Section VI Logics
”
Section VII Contemporary Philosophy,
4.
Dr. M. J. Langeveld mengatakan: Filsafat adalah ilmu Kesatuan yang terdiri atas
tiga lingkungan masalah:
”
lingkungan masalah keadaan (metafisika manusia, alam dan seterusnya)
”
lingkungan masalah pengetahuan (teori kebenaran, teori pengetahuan, logika)
”
lingkungan masalah nilai (teori nilai etika, estetika yangb ernilai berdasarkan
religi)
5.
Aristoteles, murid Plato, mengadakan pembagian secara kongkret dan sistematis
menjadi empat cabang, yaitu:
a)
Logika. Ilmu ini dianggap sebagai ilmu pendahuluan bagi filsafat.
b)
Filsafat teoretis. Cabang ini mencangkup:
”
ilmu fisika yang mempersoalkan dunia materi dari alam nyata ini,
”
ilmu matematika yang mempersoalkan hakikat segala sesuatu dalam
kuantitasnya,
”
ilmu metafisika yang mempersoalkan hakikat segala sesuatu. Inilah yang
paling utama dari filsafat.
c)
Filsafat praktis. Cabang ini mencakup:
”
ilmu etika. yang mengatur kesusilaan dan kebahagiaan dalam
hidup perseorang
”
ilmu ekonomi, yang mengatur kesusilaan dan kemakmuran di dalam negara.
d)
Filsafat poetika (Kesenian).
Pembagian
Aristoteles ini merupakan permulaan yang baik sekali bagi perkembangan
pelajaran filsafat sebagai suatu ilmu yang dapat dipelajari secara teratur.
Ajaran Aristoteles sendiri, terutama ilmu logika, hingga sekarang masih menjadi
contoh-contoh filsafat klasik yang dikagumi dan dipergunakan.
Walaupun
pembagian ahli yang satu tidak sama dengan pembagian ahli-ahli lainnya, kita
melihat lebih banyak persamaan daripada perbedaan. Dari pandangan para ahli
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat dalam coraknya yang baru ini
mempunyai beberapa cabang, yaitu metafisika, logika, etika, estetika,
epistemologi, dan filsafat-filsafat khusus lainnya.
Metafisika:
filsafat tentang hakikat yang ada di balik fisika, hakikat yang bersifat
transenden, di luar jangkauan pengalaman manusia.
Logika:
filsafat tentang pikiran yang benar dan yang salah.
Etika:
filsafat tentang perilaku yang baik dan yang buruk.
Estetika:
filsafat tentang kreasi yang indah dan yang jelek.
Epistomologi:
filsafat tentang ilmu pengetahuan.
Filsafat-filsafat
khusus lainnya: filsafat agama, filsafat manusia, filsafat hukum, filsafat
sejarah, filsafat alam, filsafat pendidikan, dan sebagainya.
Seperti
telah dikatakan, ilmu filsafat itu sangat luas lapangan pembahasannya. Yang
ditujunya ialah mencari hakihat kebenaran dari segala sesuatu, baik dalam
kebenaran berpikir (logika), berperilaku (etika), maupun dalam mencari hakikat
atau keaslian (metafisika). Maka persoalannya menjadi apakah sesuatu itu hakiki
(asli) atau palsu (maya).
Dari
tinjauan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam tiap-tiap pembagian
sejak zaman Aristoteles hingga dewasa ini lapangan-lapangan yang paling utama
dalam ilmu filsafat selalu berputar di sekitar logika, metafisika, dan etika.
2. Klasifikasi
filsafat
Di
seluruh dunia, banyak orang yang menanyakan pertanyaan yang sama dan membangun
tradisi filsafat, menanggapi dan meneruskan banyak karya-karya sesama mereka.
Oleh karena itu filsafat biasa diklasifikasikan menurut daerah geografis dan
budaya. Pada dewasa ini filsafat biasa dibagi menjadi: “Filsafat Barat”,
“Filsafat Timur”, dan “Filsafat Timur Tengah”.
‘‘‘Filsafat
Barat’’’ adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di
universitas-universitas di Eropa dan daerah-daerah jajahan mereka. Filsafat ini
berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno.
Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Réne Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche, dan Jean-Paul Sartre.
Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Réne Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche, dan Jean-Paul Sartre.
‘‘‘Filsafat
Timur’’’ adalah tradisi falsafi yang terutama berkembang di Asia, khususnya di
India, Tiongkok dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya.
Sebuah ciri khas Filsafat Timur ialah dekatnya hubungan filsafat dengan agama.
Meskipun hal ini kurang lebih juga bisa dikatakan untuk Filsafat Barat,
terutama di Abad Pertengahan, tetapi di Dunia Barat filsafat ’an sich’ masih
lebih menonjol daripada agama. Nama-nama beberapa filsuf: Siddharta
Gautama/Buddha, Bodhidharma, Lao Tse, Kong Hu Cu, Zhuang Zi dan juga Mao
Zedong.
‘‘‘Filsafat
Timur Tengah’’’ ini sebenarnya mengambil tempat yang istimewa. Sebab dilihat
dari sejarah, para filsuf dari tradisi ini sebenarnya bisa dikatakan juga
merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat. Sebab para filsuf Timur Tengah
yang pertama-tama adalah orang-orang Arab atau orang-orang Islam (dan juga
beberapa orang Yahudi!), yang menaklukkan daerah-daerah di sekitar Laut Tengah
dan menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafi mereka. Lalu mereka
menterjemahkan dan memberikan komentar terhadap karya-karya Yunani. Bahkan
ketika Eropa setalah runtuhnya Kekaisaran Romawi masuk ke Abad Pertengahan dan
melupakan karya-karya klasik Yunani, para filsuf Timur Tengah ini mempelajari
karya-karya yang sama dan bahkan terjemahan mereka dipelajari lagi oleh
orang-orang Eropa. Nama-nama beberapa filsuf Timur Tengah: Avicenna(Ibnu Sina),
Ibnu Tufail, dan Averroes.
3. Munculnya
Filsafat
Filsafat,
terutama Filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M..
Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir-pikir dan berdiskusi akan
keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan
diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Banyak
yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang
beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya
sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta
pendeta sehingga secara intelektual orang lebih bebas.
Orang
Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang
di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar tentu saja
ialah: Sokrates, Plato dan Aristoteles. Sokrates adalah guru Plato sedangkan
Aristoteles adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat
tidak lain hanyalah “Komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan
pengaruh Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.
Sejarah
Filsafat Barat bisa dibagi menurut pembagian berikut: Filsafat Klasik, Abad
Pertengahan, Modern dan Kontemporer.
· Klasik
“Pra
Sokrates”: Thales – Anaximander – Anaximenes – Pythagoras – Xenophanes –
Parmenides – Zeno – Herakleitos – Empedocles – Democritus – Anaxagoras “Zaman
Keemasan”: Sokrates – Plato – Aristoteles
Abad Pertengahan “Skolastik”: Thomas Aquino
Abad Pertengahan “Skolastik”: Thomas Aquino
· Moderen
Rene
Descartes – Baruch de Spinoza- Blaise Pascal – Leibniz – Thomas Hobbes – John
Locke – Georg Hegel – Immanuel Kant – Søren Kierkegaard – Karl Marx- Friedrich
Nietzsche – Schopenhauer – Edmund Husserl
· Kontemporer
Michel Foucault – Martin Heidegger – Karl Popper -Bertrand Russell – Jean-Paul Sartre – Albert Camus – Jurgen Haber
Michel Foucault – Martin Heidegger – Karl Popper -Bertrand Russell – Jean-Paul Sartre – Albert Camus – Jurgen Haber
4. Filsafat
Barat
Filsafat
Barat adalah sebutan yang digunakan untuk pemikiran-pemikiran filsafat dalam dunia
Barat atau Occidental. Pada umumnya filsafat terdiri dari dua garis besar, yaitu
Filsafat Barat dan Filsafat Timur. Filsafat Barat berbeda dengan Filsafat
Timur atau Oriental. Permulaan dari sebutan Filsafat
Barat ini dari keinginan untuk mengarah kepada pemikiran atau falsafah peradaban
Barat. Masa awalnya dimulai dengan filsafat Yunani di Yunani
Kuno.[1] Pada
masa ini sebagian besar Bumi sudah dicakup, termasuk Amerika
Utaradan Australia.[1] Penentuan wilayah yang menjadi bagian dalam menentukan
aliran mana sebuah pemikiran atau falsafah itu lahir menimbulkan perdebatan.
Perdebatan terjadi untuk menentukan wilayah seperti Afrika
Utara, sebagian besar Timur
Tengah, Rusia, dan lainnya.
FILSAFAT
PADA ABAD PERTENGAHAN
Filsafat
Barat abad pertengahan (476-1492 ) juga dapat dikatakan sebagai “abad gelap “.
Pendapat ini didasarkan pada pendekatan sejarah gereja. Memang pada
saat itu tindakan gereja sangat memebelenggu kehidupan manusia sehingga manusia
tidak lagi memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam
dirinya. Para ahli pikir pada sat itupun tidak memiliki kebebasan
berfikir. Pihak gereja melarang diadakannya penyelidikan-penyelidikan
berdasarkan rasio terhadap agama. Karena itu, kajian terhadap agama/teologi
yang tidak berdasarkan ketentuan gereja akan mendapatkan larangan tersebut dan
mereka dianggap orang murtad dan kemudian diadakan pengejaran (inkuisisi).
Pengejaran terhadap orang-orang murtad ini mencapai puncaknya pada saat Paus
Innocentius III di akhir abad XII, dan yang paling berhasil dalam pengejaran
orang-orang murtad ini di spanyol.
Ciri-ciri
pemikiran filsafat Barat abad pertengahan adalah :
· Cara
berfilsafatnya dipimpin oleh gereja ;
· Berfilsafat
di dalam lingkungan ajaran Aristoteles;
· Berfilsafat
dengan pertolongan Augustinus dan lain-lain.
Masa
Abad Pertengahan ini juga dapat dikatakan sebagai suatu masa yang penuh dengan
upaya menggiring manusia kedalam kehidupan. Sistem kepercayaan yang picik dan
fanatik, dengan menerima ajaran gereja secara mambabi buta. Karena itu
perkembangan ilmu pengetahuan terhambat. Masa ini penuh dengan dominasi gereja,
yang tujuannya untuk membimbing umat ke arah hidup yang saleh. Masa abad
pertengahan ini terbagi menjadi dua masa yaitu : masa Patristik dan masa
Skolastik. Masa Skolastik terbagi menjadi : Skolastik Awal, Skolastik Puncak, dan
Skolastik Akhir.
Posted by 18.33 and have
3
komentar
, Published at
Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
BalasHapusBonus Deposit Member Baru 100.000
Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis
ERTIGA POKER
ERTIGA
POKER ONLINE INDONESIA
POKER ONLINE TERPERCAYA
BANDAR POKER
BANDAR POKER ONLINE
BANDAR POKER TERBESAR
SITUS POKER ONLINE
POKER ONLINE
ceritahiburandewasa
MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT
Download aplikasi terbaik drama korea secara gratis dilayar smartphone kamu hanya dengan Download MYDRAKOR di Googleplay, gratis bisa nonton dimana dan kapan saja.
BalasHapushttps://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/
MestiQQ Adalah perusahaan judi online KELAS DUNIA ber-grade A
BalasHapusSudah saatnya Pencinta POKER Bergabung bersama kami dengan Pemain - Pemain RATING-A
Hanya dengan MINIMAL DEPOSIT RP. 10.000 anda sudah bisa bermain di semua games.
Kini terdapat 8 permainan yang hanya menggunakan 1 User ID & hanya dalam 1 website.
( POKER, DOMINO99, ADU-Q, BANDAR POKER, BANDARQ, CAPSA SUSUN, SAKONG ONLINE, BANDAR66 )
PROSES DEPOSIT DAN WITHDRAWAL CEPAT Dan AMAN TIDAK LEBIH DARI 2 MENIT.
100% tanpa robot, 100% Player VS Player.
Live Chat Online 24 Jam Dan Dilayani Oleh Customer Service Profesional.
Segera DAFTARKAN diri anda dan Coba keberuntungan anda bersama MestiQQ
** Register/Pendaftaran : WWW-MestiQQ-POKER
Jadilah Milionare Sekarang Juga Hanya di MestiQQ ^^
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan Hubungi Customer Service kami :
BBM : 2C2EC3A3
WA: +855966531715
SKYPE : mestiqqcom@gmail.com